Alasan mengapa kamu harus menolak pekerjaan meski diterima kerja

Bagi sebagian orang mengatakan kalau kerja itu jangan pilih-pilih, menolak rejeki itu tidak baik jadi mending dijalani aja. Perkataan tersebut tidak salah, akan tetapi kamu harus lebih bijaksana dalam memilih pekerjaan. Karena pada dasarnya pekerjaan itu adalah komitmen antara kamu dan perusahaan, alangkah baiknya jika komitmen tersebut dijalankan dengan sepenuh hati dan tanpa ada tekanan apapun.

Lalu, alasan apa yang mendasari  kamu harus menolak pekerjaan tersebut meski kamu diterima kerja? Yuk simak

1. Penahan Ijasah dan dokumen berharga lainnya

Ada baiknya kamu pikir ulang untuk mengambil pekerjaan di perusahaan yang melakukan penahan ijasah dan dokumen berharga lainnya dengan alasan agar karyawan tidak bisa seenaknya untuk mengundurkan diri. Memang betul penahan ijasah belum tertuang dalan Undang-Undang Ketenagakerjaan, akan tetapi menahan ijasah sama saja melanggar Hak Asasi karyawan. Daripada kamu mengorbankan ijasahmu untuk ditahan, mending kamu harus menolak pekerjaan tersebut meski kamu diterima kerja. Karena kamu pun akan kehilangan kesempatan untuk melamar kerja di Perusahaan yang lebih bonafit dan lebih sehat.

2. Suasana Kantor tidak membuatmu nyaman

Kenyamanan adalah hal utama seseorang untuk dapat bekerja dengan baik. Nah, kalau menurutmu suasana di kantor tersebut tidak membuatmu nyaman pada saat kamu interview, ada baiknya kamu harus menolak pekerjaan tersebut meski diterima kerja. Ada yang bilang, namanya juga proses adaptasi jadi kita harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Tapi, kembali lagi ke kamu apakah kamu mau bekerja di kantor yang tidak membuatmu nyaman? Kenyamanan tiap orang itu berbeda-beda, jadi jangan samakan kenyamanan menurut kamu dengan kenyamanan menurut mereka.

3. Upah kerja tidak berbanding dengan beban kerja yang diberikan

Upah yang ditawarkan oleh HRD tidak sebanding dengan beban kerja yang diberikan buatmu? ada baiknya kamu menolak pekerjaan tersebut. Memang benar, dengan beban kerja yang berat akan membuatmu semakin berpengalaman, akan tetapi kamu harus ingat kalau kamu juga mempunyai kehidupan sendiri selain hanya untuk bekerja. Kamu juga harus menjaga agar kamu tidak mengalami stress akibat tekanan pekerjaan yang dapat mengganggu kesehatanmu. Kalau kamu disuruh lembur, maka perusahaan harus memberikan kompensasi berupa upah lembur. Kalau kamu diminta perjalanan dinas ke luar, maka perusahaan juga harus memberikanmu kompensasi berupa uang harian dan akomodasi perjalanan dinas.

4. Tidak ada jaminan kesehatan ataupun jaminan ketenagakerjaan.

Masih banyak di luar sana perusahaan yang belum mengikut sertakan karyawannya ke dalam program jaminan kesehatan ataupun jaminan ketenagakerjaan yang diinisasi oleh negara dengan alasan keterbatasan anggaran. Kalau kamu menjumpai perusahaan tersebut ketika proses interview, ada baiknya kamu menolak pekerjaan tersebut meski kamu diterima kerja. Karena itu menandakan bahwa Perusahaan belum dapat menyejahterakan karyawannya. Kamu pun bisa melaporkan perusahaan tersebut ke Dinas Tenaga kerja kalau kamu berani untuk melaporkan perusahaan tersebut.

5. Tidak ada jenjang karir yang jelas

Kalau kamu melihat seorang karyawan senior yang udah bertahun-tahun di posisi yang sama dalam perusahaan tersebut ketika kamu menjalani proses rekrutmen, kamu harus mulai berpikiran apakah disana ada kesempatan untuk menaikkan karir. Kamu bisa menanyakan hal tersebut dalam sesi interview dengan HRD. Kalau jawaban HRD tidak membuatmu puas, kamu bisa menolak pekerjaan tersebut meski diterima kerja. Kamu bekerja untuk merintis karir kan? jadi kamu harus mencari perusahaan yang memiliki jenjang karir yang jelas.

6. Tidak ada program pengembangan karyawan

Mungkin alasan yang satu ini adalah alasan idealis, tetapi proses pengembangan karyawan memang suatu kebutuhan yang harus didapatkan oleh karyawan. Banyak hal yang termasuk ke dalam program pengembangan karyawan salah satunya adalah training berkala. Dengan adanya program pengembangan karyawan, perusahaan akan mendapatkan Aset yang berharga yakni Karyawan yang berkompeten dan trampil. Dan dengan adanya program pengembangan Karyawan, kamu pun juga akan memiliki banyak pengalaman yang dapat menaikkan harga jualmu pada proses rekrutmen selanjutnya apabila kamu pindah kerja.

Nah, itulah alasan mengapa kamu harus menolak pekerjaan meski diterima kerja di sebuah perusahaan. Semuanya kembali kepadamu selaku pelaku yang menjalani pekerjaan tersebut. Kalau memang kamu gak sreg, ada baiknya kamu berpikir ulang untuk menerima pekerjaan tersebut. Percayalah, kalau Tuhan akan memberikanmu kesempatan berkali-kali, yang jelas kamu harus tetap semangat untuk mencari kerja.