Balapan tamiya merupakan mainan favorit di awal tahun 2000 ketika kartun Let's n Go ditayangkan oleh RCTI setiap hari minggu.
Tentu kamu pasti ingat betapa serunya balapan tamiya sampai-sampai lupa waktu bahkan sampai emak pun harus jemput kamu untuk pulang.
Yuk, kita nostalgia sedikit mengenai serunya balapan tamiya.
1. Sirkuit halilintar dan roller coaster hanya ditujukan untuk player pro
Kalau inget jaman dahulu, player yang udah pro main tamiya pasti akan melajukan tamiya nya di sirkuit Halilintar dan Roller Coaster karena mobil mereka sangat cepat sehingga bisa melaju ke lintasan roller coaster tanpa mengalami kesulitan. Nah, kalau mobil tamiyamu masih standar bisa-bisa tamiyamu gak kuat melintas di lintasan roller coaste, ketika sampai di atas lintasan pasti akan langsung jatuh ke bawah karena tidak cukup cepat untuk melewati lintasan tersebut.
2. Dinamo merek Chukin lilitan kawat tembaga merah adalah berlian bagi pemain tamiya
Dinamo merek Chukin dengan lilitan kawat tembaga berwarna merah jaman dulu memang sangat mahal harganya bagi anak-anak. Bahkan saking mahalnya Dinamo merek Chukin, kalau ada pemain yang memiliki Dinamo ini dalam mobil Tamiyanya maka akan dijuluki "Kaya" atau "Sultan:
3. Roller emas untuk penyeimbang mobil
Siapa yang tamiyanya diberi roller warna emas? buat kamu yang dulu menggunakan roller emas pasti berpikiran kalau roller emas untuk penyeimbang agar Tamiyamu stabil saat menambah kecepatan.
4. Mobil Tamiya tanpa Body akan lebih kencang daripada pakai body
Siapa hayo yang balapan tamiya tanpa Body hanya karena ingin lebih cepat?. Body tamiya memang menjadi momok bagi pembalap tamiya ketika balapan. Banyak player Tamiya yang akhirnya melepas body tamiyanya agar lebih kencang. Gara-gara balapan Tamiya inilah kita mengenal istilah Gaya Aerodinamis.
5. Semakin besar daya batre maka semakin cepat Tamiyamu.
Chasis tamiya udah oke, Roller emas udah terpasang, tapi daya batre masih kecil? haha.. tentu bakal jadi bahan bullyan ketika kamu memainkan tamiyamu di sirkuit milik toko. Agar tidak menjadi bahan bullyian, kamu pasti rela menabung untuk bisa beli batre rechargeable dengan daya ampere yang besar. Semakin besar daya ampere nya maka semakin mahal harganya.
6. Rela bawa Box gedhe biar dicap Pro Player.
Kamu pun akhirnya merengek ke orang tua untuk dibelikan Tool box yang biasa digunakan untuk tukang bangunan hanya untuk menyimpan mobil tamiyamu dan peralatan lainnya.
Isi tool box bagi Player Tamiya biasanya :
Bagian atas box :
- Accesoris termasuk roller, baut, obeng kecil, batre rechargeable, dinamo
Bagian bawah Box
- Charger Batre, mobil Tamiya, Chasis tamiya yang belum kepakai, Body Tamiya.
Pada permukaan box ditempeli stiker logo Tamiya biar dikira pro player.
akhirnya kamu pun rela bawa tool box yang gedhe ketika pergi balapan
7. Permukaan ban dari gabus membuat tamiya lebih kencang daripada ban karet.
Selain roller emas, Tamiya akan semakin dicap mewah kalau kamu menggunakan ban yang permukaannya menggunakan gabus bukan ban karet yang warna hitam. Tentu saja pikiran kita saat itu karena ban gabus lebih licin daripada karet. Dan akhirnya membuat mobil Tamiya kita menjadi lebih cepat.
8. Tidak cuma anak-anak saja yang menjadi Player Tamiya bahkan orang dewasa yang udah menikah pun ikut main Tamiya
Siapa bilang balapan Tamiya hanya untuk anak-anak yang masih di bawah SMP. Banyak orang dewasa bahkan yang sudah menikah ikut bermain Tamiya. Dan biasanya orang Dewasa yang bermain Tamiya pasti memiliki asesoris yang super mahal karena mereka tentu sudah memiliki uang sendiri untuk membeli perlengkapan Tamiya, beda dengan kamu waktu dulu yang masih sekolah dan masih diberi orang tua uang untuk jajan.
Nah itulah sedikit nostalgia mengenai permainan Tamiya yang hits di awal tahun 2000 an. Di tahun 2020 ini apa masih ada yang bermain Tamiya?
Balapan Tamiya adalah hobi sekaligus bikin kita menjadi kenal banyak orang. Bahkan ada Komunitas yang akhirnya terbentuk khusus untuk Player Tamiya
0 comments:
Post a Comment