Promotional GaraMedia>>> Rumah dikontrakkan di perumahan mutiara residence no c5. Bantul, info lebih lanjut : 081802732747 (Mbak Lucky)** STIE NUSA MEGARKENCANA YOGYAKARTA membuka pendaftaran mahasiswa baru secara online : http//bit.ly/pmbstienus Program studi pilihan Akuntansi dan Manajemen sudah terakreditasi "B" Prodi maupun Institusi, alamat kampus JL. AM.Sangaji no 49-51 Yogyakarta ** Bingung olah data buat skripsi? Langsung aja cuss ke Bengkel olah data,info lebih lanjut hubungi : 08174100387 ** Mau iklanmu dimuat di GaraMedia? Email aja ke garamediaindonesia@gmail.com ** Harga promosi : Iklan Baris :Rp 20.000/bulan, Iklan Banner: Rp 50.000/Bulan**
Link Banner

Hal yang harus kamu ketahui dalam tes SKD


Saat ini sampai dengan pertengahan bulan Oktober 2021,seleksi calon ASN dan PPPK telah memasuki tes SKD atau Seleksi Kemampuan Dasar. Semua peserta tes pasti ingin lolos dan maju ke tahap selanjutnya. 

Dalam pelaksanaan tes SKD ini terdapat hal-hal yang mungkin kamu belum tahu, apa saja itu? Yuk simak.

1. Lolos Passing Grade belum tentu lolos ketahap selanjutnya

Hal yang harus kamu ketahui yang pertama adalah lolos passing grade belum tentu lolos ketahap selanjutnya. Yap, hal ini dikarenakan hanya diambil maksimal 3x formasi dari formasi yang dibutuhkan. Misalkan, formasi yang kamu pilih terdapat 10 kuota, maka jumlah peserta yang dapat melaju ke tahap tes selanjutnya paling banyak 30 peserta saja,yakni peserta dengan nilai SKD tertinggi. Bayangin aja andaikan jumlah peserta yang lolos passing grade 40 peserta, maka yang 10 peserta dipastikan tidak dapat lanjut ke tes berikutnya.


2. Dalam tes SKD terdapat 10 jenis tipe soal secara acak

Hal yang harus kamu ketahui berikutnya adalah, di dalam tes SKD terdapat 10 jenis tipe soal yang dilakukan secara acak. Kamu bisa mendapatkan soal yang terdapat banyak hitung-hitungan, atau kamu bisa juga mendapatkan soal yang terdapat jenis soal logika. Soal-soal tersebut merupakan sebuah mysteri box buat kamu, so kamu harus banyak-banyak berlatih soal-soal cpns kalau perlu kamu mengikuti Tryout soal-soal CPNS agar kamu tahu familier terhadap soal-soal SKD.


3. Nilai SKD tinggi bisa jadi gagal karena head to head

Hal yang harus kamu ketahui berikutnya adalah, bisa saja nilai SKD tinggi tapi gagal lolos ke tahap selanjutnya? lha kok bisa??

Kasus ini terjadi andaikata terdapat satu pesaing dengan total nilai jumlah yang sama dengan kamu tapi unggul secara head to head. Apa maksudnya?

Yap, dalam kriteria kelulusan SKD apabila terdapat nilai yang sama jumlahnya, maka yang akan dibandingkan pertama adalah nilai dari TKP (Tes Karakteristik Pribadi), apabila nilai TKP masih sama besar maka kemudian yang dibandingkan adalah nilai TIU ( Tes Intelegensi Umum), apabila masih sama lagi, maka nilai TWK nya yang akan dibandingkan.

Contoh :

Galih mendapatkan nilai TWK : 100, TIU 125, TKP 190  dengan nilai total 415

Satria mendapatkan nilai TWK 105, TIU 125, TKP  185 dengan nilai total 415

jika menggunakan kriteria kelulusan SKD tersebut, maka yang lolos ke tahap selanjutnya adalah Galih, dikarenakan Galih unggul di nilai TKP daripada Satria.


4. Terkadang terdapat nilai bonus dalam soal SKD

Hal yang jarang diketahui juga adalah adanya bonus dalam soal SKD, mungkin nanti kamu akan berhadapan dengan soal yang tidak ada jawabannya. Kalau kamu menjumpai soal tersebut gak usah panik, mungkin saja itu merupakan soal bonus buat kamu. Pastikan kamu menjawab seluruh soal yang diujikan pada tes SKD yah..jangan sampai ada yang kosong. Selain itu berdoa agar kamu dimudahkan untuk mengerjakan soal di tes SKD, kalau beruntung kamu akan mendapatkan soal bonus tersebut.


5. Terdapat soal hitungan yang cara menjawabnya menggunakan logika

Hal yang harus kamu ketahui juga, tidak semua soal hitungan bisa diselesaikan secara matematika dan menggunakan rumus yang njlimet. Terkadang kamu akan mendapatkan soal matematika tapi cara penyelesaiannya menggunakan logika berpikir bukan dengan rumus-rumus matematis pada umumnya. Hal ini untuk mempersingkat waktu menjawab, mengingat kamu hanya diberi waktu 90 menit untuk dapat menyelesaikan 100 soal SKD, maka kalau di rata-rata 1 soal membutuhkan waktu sekitar 0,9 menit yah sekitar 40-50 detik saja. Kamu harus benar-benar cermat dan teliti membaca soalnya.


6. Terdapat soal bahasa Indonesia yang panjang tapi sebetulnya jawabannya sudah ada di kalimat tersebut

Hal yang harus kamu ketahui berikutnya adalah soal bahasa Indonesia yang kadang terdapat kalimat yang panjang dan bikin kamu males untuk membaca semua, tetapi jawaban yang ada dalam pertanyaan tersebut sudah ada dalam sebuah kalimat yang panjang tadi. Lagi-lagi kamu harus membaca soal dengan cermat dan teliti agar kamu menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan tersebut. Trik nya ketika kamu menjumpai soal bahasa Indonesia yang panjang seperti ini adalah baca dulu pertanyaannya agar kamu lebih mudah untuk menemukan jawabannya dalam soal yang panjang tadi.


Nah itulah beberapa hal yang kamu harus kamu ketahui dalam tes SKD. Semoga bermanfaat


Penulis : Galih Satria Hutama

0 comments:

Post a Comment