Alasan seorang karyawan resign

                                                   Designed by pressfoto / Freepik

Resign atau pengunduran diri dari pekerjaan merupakan hal yang wajar di dunia kerja. Akan tetapi, terkadang proses resign ini membuat divisi personalia menjadi ekstra sibuk untuk mengurusinya dan mencari pengganti karyawan yang resign tersebut.

Karyawan yang akan resign atau mengundurkan diri pastilah memiliki alasan tersendiri entah itu alasan yang logis atau alasan yang dibuat-buat supaya dia bisa pindah kerja.

Berikut ini alasan umum seorang karyawan yang akan mengajukan resign atau pengunduran diri :

1. Lingkungan kerja tidak mendukung

Kenyamanan dalam bekerja adalah hal penting yang harus diperhatikan. Tentu saja lingkungan kerja yang tidak kondusif dan banyak konflik dapat menyebabkan seorang karyawan tersebut menjadi tidak betah. Dan akibatnya tentu saja karyawan yang tidak betah tersebut akan mengajukan pengunduran diri atau resign.

2. Tidak ada jenjang Karir 

Setiap orang yang bekerja di sebuah perusahaan tentu saja ingin mengalami kenaikan dalam berkarir. Nah, apabila karyawan tersebut sudah lebih dari 3 tahun bekerja pada perusahaan tersebut akan tetapi karirnya masih gitu-gitu aja dan tidak ada kenaikan pasti tak lama setelahnya dia akan mengajukan resign atau pengunduran diri agar dia bisa mencari pekerjaan yang memiliki jenjang karir yang jelas.
Tapi, ada juga karyawan yang sudah merasa nyaman melakukan aktifitas kerja yang gitu-gitu aja.

3. Gaji terlalu kecil tapi kerjaan sangat banyak

Seorang karyawan pasti akan bertahan apabila gaji yang diterima sepadan dengan pekerjaan yang dilakukannya. Tetapi, masih banyak perusahaan yang kurang menghargai karyawannya terutama dalam pemenuhan gaji dan kompensasi. Justru perusahaan tersebut menambah beban pekerjaan untuk karyawan tanpa menambah kompensasi yang karyawan dapatkan. Wajar saja apabila ada karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

4. Dapat penawaran kerja yang lebih baik lagi

Dalam dunia kerja pasti ada istilah membajak karyawan. Perusahaan yang akan membajak karyawan perusahaan lain pasti akan menawarkan pekerjaan dengan gaji dan kompensasi yang lebih tinggi daripada perusahaannya yang sekarang. Nah disinilah loyalitas seorang karyawan diuji begitu juga dengan loyalitas perusahaan. Apabila perusahaan yang akan dibajak tersebut akhirnya menaikkan kompensasi atau memberikan kenaikan jabatan, tentunya karyawan tersebut akan bertahan.
Karyawan memiliki prinsip kalau ada yang lebih baik dari segi kenaikan pangkat dan gaji yang dia terima sekarang kenapa tidak diambil. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan seorang karyawan mengundurkan diri atau resign.

5. Mengutamakan keluarga

Bagi karyawan yang sudah menikah dan jauh dari anak serta istri tentu sangat berat. Selain harus menjalani hubungan LDR, karyawan tersebut juga harus menganggarkan 2 dapur yakni dapurnya sendiri selama berada di kos dan dapurnya istri dan anak di Tempat tinggalnya. Terkadang mengundurkan diri menjadi cara agar karyawan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya. Akan tetapi, ada juga karyawan yang memboyong keluarganya di kota dimana ia ditempatkan kerja.

5 alasan tersebut adalah alasan yang umum dilakukan oleh karyawan untuk mengundurkan diri dari tenpatnya bekerja. Keluar-masuk karyawan di perusahaan adalah hal yang wajar, tetapi bisa menjadi tidak wajar apabila perputaran karyawan yang masuk -keluar sangat cepat. Tentu saja hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen dalam sebuah perusahaan untuk lebih memperhatikan karyawannya agar perputaran keluar-masuk karyawan stabil.